Sebagai pekerja kreatif, sudah sewajarnya kita ingin membuat karya (atau sesuatu) yang 'keren' dalam setiap pekerjaan kita. Nah, di sinilah letak masalahnya. Ketika kita telah memasuki dunia profesional, semua keputusan yang mempengaruhi karya (pekerjaan) kita tidak seratus persen berada di tangan kita. Sekarang kita mengenal dengan yang namanya 'client'. Si client inilah yang nantinya akan menjadi 'tuan' kita. Dia yang memberikan pekerjaan, konsep dasar, dan yang terakhir (yang paling kita tunggu) adalah duit :).
Ya, aku akui. Duit adalah motivasi yang bagus, tapi bukan motivasi yang paling bagus. Kita memang butuh duit. Dengan duit kita bisa upgrade peralatan tempur kita. Untuk upgrade ke wacom intuos 4 kita butuh duit. Untuk upgrade ke macbook pro kita butuh duit. Buat beli iMac juga butuh duit. Tapi nyari duit tu ga gampang. Maka dari itu kita harus bisa menikmati pekerjaan kita dalam mencari duit. niscaya akan kita lalui tanpa beban dan yang paling penting kita bisa enjoy dan hep :). Intinya kita harus bisa menikmati apa yang kita kerjakan.
sekarang masuk ke bagian yang susah. Begini: dari awal kita kepingin bikin karya yang keren. kalo karya keren otomatis kita akan bangga dengan karya itu. mengerjakannya pun dengan semangat 45. nah, ga setiap saat kita mendapatkan pekerjaan yang nanti hasilnya sesuai dengan keinginan kita, tetapi keinginan client. Nah, kalau kita sudah ga suka dengan pekerjaan itu(karena menurut kita cupu banget) otomatis kita ga semangat mengerjakannya. tetapi kita harus menyelesaikan. Inti singkatnya begini: kita hanya buang-buang waktu utntuk mengerjakan pekerjaan yang tidak kita senangi. pertama kita membuang tenaga untuk memaksa kita mengerjakannya, kedua membuang tenaga karena kita mengeluh, dan yang paling parah kita membuang banyak tenaga karena kita butuh tenaga ekstra untuk tetap mengerjakannya dan menyelesaikannya. Dijamin kita akan capek bukan main…
Menyebalkan bukan? Terkadang kita harus melakukan sesuatu yang tidak kita senangi untuk meraih mimpi kita.
Ya, aku akui. Duit adalah motivasi yang bagus, tapi bukan motivasi yang paling bagus. Kita memang butuh duit. Dengan duit kita bisa upgrade peralatan tempur kita. Untuk upgrade ke wacom intuos 4 kita butuh duit. Untuk upgrade ke macbook pro kita butuh duit. Buat beli iMac juga butuh duit. Tapi nyari duit tu ga gampang. Maka dari itu kita harus bisa menikmati pekerjaan kita dalam mencari duit. niscaya akan kita lalui tanpa beban dan yang paling penting kita bisa enjoy dan hep :). Intinya kita harus bisa menikmati apa yang kita kerjakan.
sekarang masuk ke bagian yang susah. Begini: dari awal kita kepingin bikin karya yang keren. kalo karya keren otomatis kita akan bangga dengan karya itu. mengerjakannya pun dengan semangat 45. nah, ga setiap saat kita mendapatkan pekerjaan yang nanti hasilnya sesuai dengan keinginan kita, tetapi keinginan client. Nah, kalau kita sudah ga suka dengan pekerjaan itu(karena menurut kita cupu banget) otomatis kita ga semangat mengerjakannya. tetapi kita harus menyelesaikan. Inti singkatnya begini: kita hanya buang-buang waktu utntuk mengerjakan pekerjaan yang tidak kita senangi. pertama kita membuang tenaga untuk memaksa kita mengerjakannya, kedua membuang tenaga karena kita mengeluh, dan yang paling parah kita membuang banyak tenaga karena kita butuh tenaga ekstra untuk tetap mengerjakannya dan menyelesaikannya. Dijamin kita akan capek bukan main…
Menyebalkan bukan? Terkadang kita harus melakukan sesuatu yang tidak kita senangi untuk meraih mimpi kita.
hhhmm...bener bener Tom .. sometimes capek juga kalo mesti ngerjain perkerjaan yang kita ga senangi just to reach our dreams .. But that's life, Man .. banyak berkorban, but in the end, hasilnya pasti memuaskan :D Keep smiling!
BalasHapus