Tampilkan postingan dengan label obsesi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label obsesi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Juli 2011

Kembali belajar eh, Adaptasi tepatnya

Hari-hari di Ibukota sangat melelahkan, apalagi di derah Jakarta pusat seperti menteng dan thamrin. Bagaimana tidak, pagi-pagi jam 7 sudah harus naik kopaja ke kantor dan pulangnya naik metromini. Berdesakan dan berkeringat sepertinya menjadi rutinitas baru di pertengahan umur duapuluhan (rasanya sudah tidak muda lagi :P)

Adaptasi terhadap rutinitas baru belum sepenuhnya berhasil. Mungkin karena dirasa terlalu berat ya, segudang masalah seperti kemacetan dan polusi menjadi teman setiap hari. Ditambah lagi adaptasi cara kerja di kantor baru yang benar-benar berbeda dengan kantor lama. Yah, begitulah resikonya menjadi karyawan di sebuah kantor.

Akan tetapi, menjadi pekerja kreatif seperti animator tentunya mempunyai kode etik tersendiri dalam bekerja. Seperti masih bisa meggunakan celana jeans dan kaos oblong di kantor (Alhamdulillah, :P)

Kendala satu-satunya yang paling berat adalah hingga saat ini belum menemukan tempat tinggal (kos) yang layak. Layak sebagai tempat istirahat dan layak sebagai tempat bereksperimen di malam hari di saat senggang. Sebagai orang yang bercita-cita mulia tentunya butuh sarana prasarana yang tepat (ngelunjak dikit :D) Untuk memajukan dunia animasi Indonesia yang orang bilang "hidup segan mati tak mau" memang banyak usaha ekstra siang dan malam tanpa mengenal lelah. Sayangnya, saya sendiri seringkali merasa kelelahan. Apa kata dunia?? :P

Well, rencana membangun studio animasi sendiri sepertinya masih jauh dari kenyataan. banyak masalah yang perlu diselelsaikan. Masalah yang paling utama dan klasik adalah dana. Dana untuk menyewa sebuah tempat yang nantinya akan dijadikan kantor, peralatan seperti meja gambar dan komputer yang pastinya butuh lebih dari satu, dana untuk membiayai dan merekrut para kru dan menggajinya secara rutin perbulan. Oke, saya akui itu masih terlalu muluk-mulik untuk orang muda seperti saya (?)

Boro-boro mikirin dana, orang saldo rekening di bank juga cetek (-__-") barangkali ada yang minat jadi investor? NGimpi!! demoreel juga belum punya :P

Yah, intinya tantangan berasala dari mana saja. Dari kedelapan penjuru mata angin sepertinya.

Nah, kembali ke masalah sarana dan demoreel. Untuk menjadi seorang animator hebat dan bermimpi mempunyai studio sendiri, sudah merupakan syarat mutlak untuk menghasilkan beberpa demoreel yang menawan. Untuk menghasilkan demoreel (maksudnya apa ya?) oke, sebut saja demoreel adalah contoh animasi yang sudah dihasilkan oleh animator atau studio animasi. Yak, untuk membuatnya kita tentu butuh waktu dan tenaga. Syarat pertama yang berupa waktu mungkin bisa dijadwalkan setelah pulang ngantor atau pada hari libur kerja yaitu hari sabtu dan minggu. Untuk tenaga bisa memakai tenaga ekstra dari batre cadangan (halah). Waktu dan tenaga sudah oke, tinggal tempat untuk membikin animasi, karena belum punya studio maka sudah pasti yang menjadi alternatif adalah tempat kosan. Tidak mungkin kan buat animasi di cafe semacam starbak? apa saya rela mengeluarkan 30rb setiap mau bikin animasi? nowe!! kemahalan untuk kantong cekak. untuk ngedate sih oke2 aja.

Maka dari itulah tempat kosan yang nyaman dan enak menjadi kebutuhan pokok karena difungsikan sebagai tempat istirahat dan studio sekaligus. Sayangnya, kosan yang ada sekarang ini masih belum memungkinkan (curhat :'-( o)

Sebetulnya, butuh kru lain juga untuk membuat animasi yang benar2 layak disebut sebagai demoreel. Ada yang minat?? ga perlu pinter nggambar, yang penting punya niat dan kemauan. Sumbang cerita dan ide juga boleh kok.

:)

Rabu, 12 Januari 2011

boy in museum






It is time for the boys to visit the museum. In order being participate on I love museum video and animation contest, the boys will be in action. Visit this site to check more details about the contest. The winner will get iPad. Who loves iPad? Of course everyone does :)

So, check out dude! Here is some character that I've made for this animation:

Selasa, 28 Desember 2010

my animation my life






Pahit seperti dark chocolate, manis seperti strawberry. My animation my Life, dalam karya selanjutnya saya gunakan pacar sebagai role model karena bercerita tentang dia dan karakter rekaan kami berdua (babi jahat dan kopet). Karya ini dibuat sebagai hadiah ulang tahunnya :) Momennya sangat tepat pada saat saya ingin eksplorasi teknik animasi yang lebih kompleks. Untuk judul karya belum ada kepastian.

Cerita masih berupa konsep yang berputar-putar di kepala, belum dituangkan pada berlembar2 kertas yang berwujud storiboard. Simple, menarik, dan menggelitik begitu kira-kira harapan saya pada karya ini.

Bertepatan dengan saat-saat menjelang pergantian tahun, tidak ada salahnya kalau saya menuntut diri sendiri menjadi lebih baik dalam berkreasi :)

hehehe

Senin, 29 November 2010

Darah Babi release


Oke!! Ini adalah edisi perdana dari Kopett VS gerombolan Babi Jahat. Nantinya akan ada beberapa seri. Dalam seri perdana ini Kopett akan menghajar Babi Jahat sampai babak belur. Apa alasannya? Ada apa sebenarnya sehingga Kopett begitu dendam kepada Babi Jahat?? semua teaka teki itu akan terungkap dalam serial Kopet vs Babi jahat. Ikuti terus dan jangan lewatkan.

Edisi perdana ini berjudul Darah Babi :)
Film pendek ini akan diputar di acara A(rt)SEM mulai 10 Desember 2010 hingga 31 Januari 2011 yang diselenggarakan di Bu Atie Gallery Jalan Borobudur Utara Raya No. 6 Manyaran Semarang 50147 Indonesia.

klik disini untuk melihat videonya :)

Senin, 12 Juli 2010

new logo launching



Taraaaaa.... Here is my new logo. Inspired by smiley icon but my logo is more expressive and cheerful. Using black and white color as simple as the meaning of what i want to share with everyone: bring happiness in our life :) I hope it would be come true. it is fun to make people smile and laugh. We always have trouble everyday, but we can still smile every time to lighter our day. Yay!!

Don't forget to smile :D

Kamis, 08 Juli 2010

orkes melayu


Apa jadinya kalau aku beralih profesi dari seorang animator menjadi pengelola orkes melayu? Hahahahaha. Oke juga tuh, menggelar konser dangdut di kampung-kampung. Setelah berkembang, maka akan ada konser saweran di acara kawinan. hihihi^^. Makin ga jelas :P


Sabtu, 20 Maret 2010

obsesi studio

yup. Anda benar. Suatu saat nanti aku ingin punya studio sendiri. Bekerja atas nama diri sendiri. Mengerjakan sebuah karya sesuai dengan keinginan. Dan untuk mewujudkan itu, setidaknya aku membutuhkan peralatan tempur yang memadai. Memang butuh dana yang tidak sedikit. Selain harus memiliki peralatan tempur, aku harus memiliki markas. Sampai sekarang aku belum memiliki keduanya, markas dan perlatan tempur. Untuk saat ini aku hanya dipersenjatai oleh sebuah PC yang pas-pasan. Untuk sekedar upgrade pun belum sanggup. Yang aku miliki hanya sebuah obsesi.