Bermain-main

Hari sabtu libur, lagi ga ada lembur di kantor. Harusnya ada sesuatu yang dikerjakan tapi aku pending. Pas lagi browsing, ada yang posting job di sebuah forum. Mereka butuh ilustrator untuk desain karakter monster yang unyu dan simpel. Mereka kasih contoh bentuk monsternya seperti apa. Sayang link-nya bersifat private jadi ga bisa aku kasih disini.

Merasa tertantang, akhirnya bikin sket di kertas A4 kemudian aku scan dan mulai menjajal software adobe illustrator. Masih asing dengan software ini, waktu pengerjaannya pun molor-molor. Niatnya pengen dikelarin seharian kemaren. Biar pas pertandingan bola mulai jam 10 malem udah kelar, eh ternyata. Ya namanya juga masih belum terbiasa menggunakan adobe illustrator ya kudu ditelatenin. klik ini klik itu, eh salah. Command+Z lagi lagi dan lagi. Path sana sini dengan pen tool. Seleksi beberapa object kemudian klik merge live paint tool. Klik live paint bucket tool. Seru sih, tapi ya harus salah-salah dulu.

Sempat pula berhenti ditengah jalan, ragu-ragu. Diliatin mulu sampe lama, trus bertanya-tanya: "ini apa ya yang kurang. Kok kayaknya ada yang mengganjal?" AH jelas aja kurang bagus, haha. Sambil menghibur diri sendiri, "Wah ini karakter monster kecil yang paling unyu yang pernah ada!" Yah, terpaksa membohongi diri sendiri, biar ga putus ditengah jalan. Emang dari dulu selalu begitu, punya kebiasaan kalo membuat sesuatu pasti ujung-ujungnya mandeg. Ga diterusin. Emang harus dipaksa neh,

Ya cukuplah screenshotnya aja, ga perlu pake tutorial kan. Orang yang bikin aja belom jago-jago amat.

ApeLuKate dot com

Ceritanya lagi ga ada kerjaan di kantor, bingung mau ngapain. Bengong, mau main game ga bisa. Padahal masih lumayan pagi, yaudah membunuh kebosanan dengan nggambar. udah lama juga ga nggambar dengan referensi dari foto. ini tadinya kepengen banget dibikin yang realis gitu, tapi segini udah mentok. duh, ya ga papa deh. Waktu itu juga lagi ngebet banget pengen punya topi fedora, karena duit lagi seret ya akhirnya belom bisa beli. Sebagai obat kecewa ya cukuplah browsing di google topi fedora, nemu gambarnya dan kebetulan lagi dipake ama mas-mas macho yaudah langsung dibikin gambarnya.

Ini tadinya kepingin dibikin kaos, tapi aku batalin karena kok kayaknya aneh gambarnya :P
Well, gambar ini yang akhirnya dibikin kaos.

Btw, kaosnya special edisi loh. Cuman aku aja yang punya. 

Ah iya, sekarang ini emang udah jarang banget nggambar-nggambar lagi. Daya Imajinasiku udah meluntur seiring bertambahnya usia deh kayaknya, duh.

YUK, menggambar :)

in yellow?

don't know where to put this. it ended up here anyway. I asked my friend to put this on t-shirt. well, it will only one t-shirt with this picture. I just love yellow recently. kind of gives you the bright and strong sunshine  ( -_____-") 

well, actually this is the old thing with some simple adjustment. here is the actual original version, the previous version

when I made this sketch, I was on the mood to bring something special. something cool, at least in my opinion. but somehow, and yes again, it ended up nothing. just scrap like that. like always, I ended up unmotivated sigh. poor guy. just cheer for me to give me some courage *grin*

Halaman animasi Juli 2011

oke, inilah beberapa animasi yang saya rangkum dari halaman youtube saya. enjoy :)

kembali belajar

Sebelumnya tidak pernah memakai adobe illustrator untuk menggambar, karena penasaran dan iseng dalam mengisi waktu senggang akhirnya nyobain juga. Icip-icip dikitlah, tak kenal maka tak sayang. Begitu kata orang. Berbekal panduan dari tante gugel yang cantik akhirnya nemu juga tutorial yang gampang dan nyaman.

Seperti gambar diatas hasilnya ;)
Tolong jangan dicela, bisa meruntuhkan semangatku yang menggebu-nggebu nanti, hehe

Kalo soal judul, sebut saja judulnya  "mangap"
Jika kalian menemukan artwork yang mirip dengan itu, sudah dipastikan seperti itulah file tutorialnya. Bukan berniat membajak karya orang, tapi lebih tepat kalau disebut belajar. Tidak ada tujuan komersil kok.

Kembali belajar eh, Adaptasi tepatnya

Hari-hari di Ibukota sangat melelahkan, apalagi di derah Jakarta pusat seperti menteng dan thamrin. Bagaimana tidak, pagi-pagi jam 7 sudah harus naik kopaja ke kantor dan pulangnya naik metromini. Berdesakan dan berkeringat sepertinya menjadi rutinitas baru di pertengahan umur duapuluhan (rasanya sudah tidak muda lagi :P)

Adaptasi terhadap rutinitas baru belum sepenuhnya berhasil. Mungkin karena dirasa terlalu berat ya, segudang masalah seperti kemacetan dan polusi menjadi teman setiap hari. Ditambah lagi adaptasi cara kerja di kantor baru yang benar-benar berbeda dengan kantor lama. Yah, begitulah resikonya menjadi karyawan di sebuah kantor.

Akan tetapi, menjadi pekerja kreatif seperti animator tentunya mempunyai kode etik tersendiri dalam bekerja. Seperti masih bisa meggunakan celana jeans dan kaos oblong di kantor (Alhamdulillah, :P)

Kendala satu-satunya yang paling berat adalah hingga saat ini belum menemukan tempat tinggal (kos) yang layak. Layak sebagai tempat istirahat dan layak sebagai tempat bereksperimen di malam hari di saat senggang. Sebagai orang yang bercita-cita mulia tentunya butuh sarana prasarana yang tepat (ngelunjak dikit :D) Untuk memajukan dunia animasi Indonesia yang orang bilang "hidup segan mati tak mau" memang banyak usaha ekstra siang dan malam tanpa mengenal lelah. Sayangnya, saya sendiri seringkali merasa kelelahan. Apa kata dunia?? :P

Well, rencana membangun studio animasi sendiri sepertinya masih jauh dari kenyataan. banyak masalah yang perlu diselelsaikan. Masalah yang paling utama dan klasik adalah dana. Dana untuk menyewa sebuah tempat yang nantinya akan dijadikan kantor, peralatan seperti meja gambar dan komputer yang pastinya butuh lebih dari satu, dana untuk membiayai dan merekrut para kru dan menggajinya secara rutin perbulan. Oke, saya akui itu masih terlalu muluk-mulik untuk orang muda seperti saya (?)

Boro-boro mikirin dana, orang saldo rekening di bank juga cetek (-__-") barangkali ada yang minat jadi investor? NGimpi!! demoreel juga belum punya :P

Yah, intinya tantangan berasala dari mana saja. Dari kedelapan penjuru mata angin sepertinya.

Nah, kembali ke masalah sarana dan demoreel. Untuk menjadi seorang animator hebat dan bermimpi mempunyai studio sendiri, sudah merupakan syarat mutlak untuk menghasilkan beberpa demoreel yang menawan. Untuk menghasilkan demoreel (maksudnya apa ya?) oke, sebut saja demoreel adalah contoh animasi yang sudah dihasilkan oleh animator atau studio animasi. Yak, untuk membuatnya kita tentu butuh waktu dan tenaga. Syarat pertama yang berupa waktu mungkin bisa dijadwalkan setelah pulang ngantor atau pada hari libur kerja yaitu hari sabtu dan minggu. Untuk tenaga bisa memakai tenaga ekstra dari batre cadangan (halah). Waktu dan tenaga sudah oke, tinggal tempat untuk membikin animasi, karena belum punya studio maka sudah pasti yang menjadi alternatif adalah tempat kosan. Tidak mungkin kan buat animasi di cafe semacam starbak? apa saya rela mengeluarkan 30rb setiap mau bikin animasi? nowe!! kemahalan untuk kantong cekak. untuk ngedate sih oke2 aja.

Maka dari itulah tempat kosan yang nyaman dan enak menjadi kebutuhan pokok karena difungsikan sebagai tempat istirahat dan studio sekaligus. Sayangnya, kosan yang ada sekarang ini masih belum memungkinkan (curhat :'-( o)

Sebetulnya, butuh kru lain juga untuk membuat animasi yang benar2 layak disebut sebagai demoreel. Ada yang minat?? ga perlu pinter nggambar, yang penting punya niat dan kemauan. Sumbang cerita dan ide juga boleh kok.

:)

selingkuh

maapkan aku sayang, karena telah berselingkuh. selingkuh dengan wacom. hehe, punya wacom tapi ga pernah dipake, kebanyakan dianggurin :P

satu lagi dari onepiece, roronoa zoro si pemburu bajak laut. dari kru bajak laut topi jerami divisi tempur :)